Budaya (kearifan local) Sebagai Landasan Pendidikan Indonesia Untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa

33. Putu Adi Putra

Manusia adalah makhluk hidup yang diberikan berbagai potensi oleh Tuhan, setidaknya manusia diberikan panca indera dalam hidupnya. Namun tentu saja potensi yang dimilikinya harus digunakan semaksimal mungkin sebagai bekal dalam menjalani hidupnya. Untuk memaksimalkan semua potensi yang dimiliki oleh kita sebagai manusia, tentunya harus ada sesuatu yang mengarahkan dan membimbingnya, supaya berjalan dan terarah sesuai dengan apa yang diharapkan. Mengingat begitu besar dan berharganya potensi yang dimiliki manusia, maka manusia harus dibekali dengan pendidikan yang cukup sejak dini. Dilain pihak manusia juga memiliki kemampuan dan diberikan akal pikiran yang berbeda dengan makhluk yang lain. Sedangkan pendidikan itu adalah usaha yang disengaja dan terencana untuk membantu perkembangan potensi dan kemampuan manusia.

Masyarakat Indonesia dan Pendidikan

32. I Gusti Agung Dharmawan

Pendidikan adalah sesuatu yang universal dan berlangsung terus tak terputus  dari generasi ke generasi di manapun di dunia ini. Upaya memanusiankan manusia melalui pendidikan itu di selenggarakan sesuai dengan pandangan hidup dan dalam latar social kebudayaan setiap masyarakat tertentu. Oleh karena itu meskipun pendidikan universal namun terjadi perbedaan-perbedaan tertentu sesuai dengan pandangan hidup dan latar sosiokultular tersebut.Dengan kata lain pendidikan di selanggarakan berlandaskan filsafat hidup serta sosiokultural setiap masyarakat termasuk Indonesia. Kajian ketiga landasan itu,(filosofis, sosiologis , dan cultural) akan membekali setiap ketenaga kependidikan dengan wawasan dan pengetahuan yang tepat tentang bidang tugasnya.selanjutnya terdapat dua landasan lain yang selalu erat kaitanya dalam setiap upaya pendidikan utamanya pengajaran yakni landasan psikologis dan landasan iptek. Landasan psikologis akan membekali tenaga kependidikan dengan pemahaman perkembangan peserta didik dan kependidikan. Khususnya guru,tentang sumber bahan ajaran. Pengkajian landasan psikologis dan landasan iptek tersebut akan membekali tenaga kependidikan suatu pegangan dalam mewujudkan keseimbangan dan keselarasan yang dinamis antara pengembangan jati diri peserta didik dan penguasaan iptek tersebut . Pendidikan sebagai usaha sadar yang sistematis-sistemik selalu bertolak dari sejumlah landasan serta mengindahkan sejumlah asas-asas tertentu. Landasan dan asas tersebut sangat penting, karena pendidikan merupakan pilar utama terhadap pengembangan manusia dan masyarakat suatu bangsa tertentu. Untuk Indonesia, pendidikan diharpkan mengusahakan (i) pembentukan manusia pembangunan yang tinggikualitasnya dan mampu mandiri dan (ii) pemberian dukungan bagi perkembangan masyarakat , bangsa dan negara Indonesia (Undang –undang,1992 : 24 ). Landasan landasan pendidikan tersebut akan memberikan pijakan dan arah terhadap pembentukan manusia Indonesia , dan serentak dengan itu mendukung perkembangan masyarakat,bangsa dan Negara. Sedangkan asas-asas pokok pendidikan itu, dan pada giliranya,member corak pada hasil-hasil pendidikan itu yakni manusia dan masyarakat in donesia. Selanjutnya landasan ilmiah dan tekhnologi akan mendorong pendidikan itu akan menjemput masa depan. Kajian berbagai landasan pendidikan itu akan dapat membentuk wawasan pendidikan yang tepat, serta member peluang yang lebih besar dalam merancang dan menyelenggarakan yang lebih luas terhadap pendidikan, baik dalam konseptual maupun operasional.

Landasan Ekonomi Pendidikan dalam Perspektif Agama Hindu

31. Ida Bagus Kade Yoga Pramana

Landasan ekonomi adalah suatu hal yang membahas peran ekonomi, fungsi adalah suatu hal yang membahas  peran ekonomi, fungsi produksi, efisiensi, dan efektivitas biaya dalam pendidikan. Ekonomi merupkan salah satu faktor yang cukup berpengaruh dalam mengembangkan pendidikan atau dapat juga diartikan bahwa adanya hubungan saling berpengaruh antara pendidikan dan ekonomi yang dapat dilihat secara mikro maupun makro bahwa dengan pendidikan manusia menjalankan dan memenuhi kebutuhan ekonominya dan melalui ekonomi manusia dapat mengenbangkan pendidikannya.

Konsep pendidikan dan ekonomi sebagai landasan terdapat dalam ajaran agama hindu yaitu Catur Purusa Artha yang merupakan empat tujuan hidup manusia yang menjadi tujuan pertama dan menjadi dasar adalah dharma itu sendiri yang akhirnya melalui dharma seseorang dapat memenuhi kebahagiaan duniawi (Jagadhita), atau bahkan mencapai kebebasan (Moksa) dengan ilmu pengetahuan khususnya ilmu pengetahuan agama (Dharma).

CARUT MARUT KURIKULUM DI INDONESIA BERSUMBER DARI DISTORSI LANDASAN PENDIDIKAN

30. I Made Bagus Andi Purnomo

Landasan pendidikan adalah bersumber dari pandangan-pandangan dalam filsafat pendidikan, menyangkut keyakianan terhadap hakekat manusia, keyakinan tentang sumber nilai, hakekat pengetahuan, dan tentang kehidupan yang lebih baik dijalankann yang sesuai dengan karekter bangsa Indonesia yang heterogen terdiri dari berbagai suku, bangsa, ras dan agama. (Sukarja:2011)

Namun, yang terjadi di Indonesia adalah landasan pendidikan yang sebenarnya bersumber dari Panca Sila dan diturunkan menjadi Undang Undang Dasar dan segala macam turunannya malah diaplikasikan tidak sesuai dengan yang semestinya dan cenderung mengukuti arus konsep pendidikan modern dari dunia barat seperti konsep pragmatisme, sekularisme dan lain lainnya. Inilah yang kemudian disebut dengan distorsi atau pengkaburan landasan pendidikan yang ada.

PENDIDIKAN DALAM KELUARGA

29. Putu Yulia Shara Dewi

Pendidikan informal dalam keluarga memiliki peran penting dalam proses pembentukan karakter manusia Indonesia masa depan. Hal itu disebabkan, keluarga dan masyarakat merupakan lingkungan tumbuh dan berkembangnya anak sejak mulia usia dini hingga mereka menjadi pemuda. “Guru hanya mengajarkan apa yang diterapkan dalam kurikulum. Sedangkan keluarga dan masyarakat berperan dalam proses pembentukan melalui pendidikan agama, etika, budi pekerti dan norma-norma sosial yang dianut. Keluarga adalah hal yang sangat berharga bagi kita, sebuah keluarga akan terasa indah jika semua anggota keluarga nya saling menyayangi dan mengasihi. Keluarga adalah yang paling utama, bayangkan saja kita hidup tanpa memiliki keluarga, rasanya terasa hampa, meskipun anda hidup dalam kemewahan apa-apa yang anda inginkan bisa terwujud dan terbeli, tapi anda tidak memiliki keluarga, rasanya akan tetap hampa. Berbeda seperti halnya penghasilan anda pas-pasan, tapi di samping itu anda masih memiliki keluarga yang utuh dan semua anggota keluarga anda menikmati hasil dari pekerjaaan anda, betapa indahnya. Namun di samping itu anda harus ingat terhadap anak-anak anda yang sudah menginjak usia remaja, anda harus memiliki aturan untuk anak tersebut, supaya tidak salah dalam bergaul, tidak melunjak nantinya terhadap orang tua.